HajiUmrohUncategorized

Tahalul, Apakah Harus Botak Sehabis Umroh?

\\\"gambaran

Umroh, merupakan ibadah yang kian populer di kalangan umat Muslim di seluruh dunia. Umroh menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tapi, tahukah Sahabat tentang salah satu rukun umroh yaitu tahalul? Apakah kita diwajibkan mencukur habis rambut kita setelah ibadah umroh?

Tahalul merupakan salah satu rukun ibadah umroh yang bisasanya dilakukan setelah semua rukun yang lain selesai dilaksanakan. Istilah \\\”tahalul\\\” berasal dari bahasa Arab yang berarti \\\”menggugurkan\\\” atau \\\”menyudahi\\\”. Jadi, tahalul umroh adalah tindakan menyudahi ihram atau keadaan ihram setelah selesai melaksanakan ibadah umroh.

Mengapa Tahalul Umroh Penting?

  1. Salah Satu Rukun Umroh

Kedudukan tahalul dalam ibadah umroh adalah sebagai salah satu rukun yang harus dikerjakan atau bersifat wajib. Artinya setiap jama’ah yang melaksanakan rangkaian ibadah umroh, harus melaksanakan tahalaul di akhir rangakaian ibadahnya. Jika tahalul tidak dilaksanakan, maka ibadah umroh Sahabat tidak sah menurut fiqh yang berlaku.

  1.  Mengakhiri Keadaan Ihram

Setelah selesai menjalankan rangkaian ibadah umroh, melaksanakan tahalul berarti mengakhiri keadaan ihram yang telah dijalani selama prosesi umroh. Ini menandakan bahwa seseorang sudah tidak terikat dengan larangan-larangan selama ihram dan diharapkan dapat menjalani ibadah selanjutnya dengan lebih baik.

  1. Mendapat Pengampunan dan Keberkahan

Melalui prosesi tahalul, umat Muslim diyakini mendapatkan ampunan atas dosa-dosa yang pernah mereka lakukan. Rasulullah SAW bersabda, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa, “Ya Allah, rahmatilah orang-orang yang mencukur rambutnya.” Mereka bertanya, “Orang-orang yang memendekkan rambutnya, wahai Rasulullah?” Beliau berdoa untuk yang ketiga, “Dan orang-orang yang memendekkan rambutnya.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1727 dan Muslim, no. 1301]

  1. Bentuk Mensyukuri Nikmat Kembali ke Kehidupan Sehari-Hari

Tahalul bukan hanya tentang ritual mengakhiri ibadah umroh, tapi juga tentang mensyukuri nikmat kembali ke kehidupan sehari-hari. Hal ini mengajarkan kita untuk tetap merasa bersyukur atas setiap nikmat yang Allah berikan, termasuk kesempatan untuk menjalani ibadah umroh yang tidak semua orang dapat merasakannya.

Baca Juga : Hukum Titip Doa Saat Umroh, Apakah Diperbolehkan?

Dalil dan Landasan Tahalul saat Umroh

  1. Dalil dari Al-Qur\\\’an :

Allah berfirman dalam Surah Al-Fath ayat 27 (48:27), “Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti akan memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat.”

  1. Dalil dari Hadis:

Dari Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, \\\”“Ya Allah, ampunilah mereka yang menggundul habis.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana kalau cuma sekedar memendekkan?” Beliau masih bersabda, “Ya Allah, ampunilah mereka yang menggundul habis.” Para sahabat balik bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana cuma sekedar memendekkan?” Beliau masih bersabda, “Ya Allah, ampunilah mereka yang menggundul habis.” Para sahabat kembali bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana cuma sekedar memendekkan?” Baru beliau menjawab, “Dan juga bagi yang memendekkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan dalil tersebut, dianjurkan bagi jama’ah laki-laki untuk mencukur gundul atau botak seluruh rambutnya. Untuk jama’ah perempuan sendiri, tidak ada dalil khusus untuk mencukur seluruh rambutnya. Hanya saja jumhur ulama bersepakat paling tidak jama’ah umroh perempuan memotong tiga helai rambutnya ketika selesai umroh. Hal ini didasari pada dalil berikut, “Tidak ada anjuran untuk bercukur saat tahallul bagi kaum wanita karena yang ada bagi mereka hanyalah memangkas rambutnya.” (HR At-Tirmidzi).

Pada akhirnya, tahalul adalah momen penting dalam umroh yang menandai akhir dari keadaan ihram dan kembalinya seseorang ke kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan tahalul, umat Muslim diharapkan memperoleh pengampunan atas dosa-dosa mereka serta mensyukuri nikmat yang diberikan Allah. Oleh karena itu, tahalul umroh bukan hanya sekadar ritual, melainkan juga perjalanan spiritual yang mendalam bagi setiap jama’ah yang sedang beribadah di tanah suci.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *