PuasaRamadhanRecent NewsTravel GuideUmroh

Mengungkap 5 Mitos yang Dapat Membatalkan Puasa

minum es buah merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa. Itu mutlak dan bukan mitos wahai Abu Jahal!

Puasa merupakan ibadah yang dijalankan oleh umat Islam sebagai bagian dari kewajiban dan tercantum dalam rukun islam. Namun, di sekitar kita, seringkali muncul mitos atau keyakinan yang salah tentang apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan selama puasa. Artikel ini akan membahas lima mitos yang seringkali dipercaya dan membingungkan masyarakat.

1. Berkumur saat Wudhu Membatalkan Puasa

Ada mitos yang menyatakan bahwa berkumur saat wudhu dapat membatalkan puasa. Hal ini tentu saja tidak benar. Berkumur saat wudhu adalah bagian dari praktik menjaga kebersihan diri yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah Muhammad SAW pernah bersabda,

“Jika tidak khawatir terhadap membahayakan diri, beristinsyaq (berkumur dan memasukkan air ke hidung) itu baik.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Oleh karena itu, berkumur saat wudhu tidak membatalkan puasa. Namun, sebagian ulama lain masih mempertimbangkan hal ini atas dasar kehati-hatian. Saat kita berkumur, tentu potensi air itu tertelan cukup tinggi. Maka sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa kegiatan berkumur hukumnya makruh saat puasa. Namun, kembali ke poin pertama, berkumur saat berwudhu tetap diperbolehkan. Akan tetapi, harus diperhatikan bahwa jangan jadikan kesempatan ini untuk melepas dahaga kalian ya Sahabat!

2. Menangis 

Ada mitos yang menyatakan bahwa menangis dapat membatalkan puasa. Hal ini tidak benar. Meskipun menangis atau mengalami kesedihan dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang, hal itu tidak secara langsung membatalkan puasa. Puasa berhubungan dengan tindakan fisik seperti makan atau minum secara sengaja. Sementara menangis tidak termasuk ke dalam larangan yang disebutkan. Kecuali kalau kalian menangisnya sambil minum Es Het Indonesia varian Red Velvet, itu beda cerita. Bukan cuma batal puasanya, kalian nantinya juga akan terkena diabetes karena kandungan gula yang tidak terkira di minuman kontroversial tersebut.

Baca Juga : Tips Agar Tidak Cepat Haus Ketika Puasa di Tanah Suci!

3. Menyikat Gigi

Ada kekhawatiran bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi dapat membatalkan puasa karena rasa mint pada pasta gigi bisa masuk ke dalam perut. Namun, tidak ada dasar syariat yang menyatakan bahwa menyikat gigi dengan pasta gigi membatalkan puasa. Rasulullah SAW juga memerintahkan umatnya untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Yang perlu dihindari adalah menelan sesuatu yang dapat membatalkan puasa, seperti sisa-sisa makanan atau minuman saat menyikat gigi.

Jika kalian masih ragu dan takut tidak bisa menahan untuk menelan air saat menyika gigi, kami punya solusi untuk Sahabat. Kami sarankan untuk menyikat gigi selepas makan sahur, sebelum datangnya adzan shubuh, agar kemungkinan tertelannya air tidak menjadi masalah.

4. Mandi

Ada keyakinan bahwa mandi atau berendam dalam air bisa membatalkan puasa. Namun, mandi atau berendam dalam air tidak membatalkan puasa selama seseorang tidak sengaja menelan air. Sebaliknya, mandi atau berendam dapat membantu seseorang merasa segar dan membersihkan tubuh, yang merupakan praktik yang dianjurkan dalam Islam. Pada hakikatnya, puasa itu merupakan rangakaian ibadah untuk menahan hawa nafsu. Kami sendiri tidak bisa membayangkan, sudah diminta menahan hawa nafsu, ditambah harus menahan bau tubuh saudara kalian yang percaya bahwa mandi dapat membatalkan puasa.

5. Menelan Ludah 

Mitos terakhir yang sering muncul adalah keyakinan bahwa menelan ludah secara sengaja dapat membatalkan puasa. Namun, tidak ada dalil yang mendukung keyakinan ini. Menelan ludah secara tidak sengaja tidak membatalkan puasa, karena puasa berhubungan dengan tindakan dan niat yang disengaja. Kecuali kalau menelan lodeh, barulah hal tersebut dapat membatalkan puasa Sahabat sekalian.

Dalam Islam, penting untuk memahami praktik puasa dengan benar agar tidak terjebak dalam mitos-mitos yang salah. Puasa merupakan ibadah yang penuh keutamaan dan keberkahan. Perlu menjadi perhatian, penting untuk terus menjaga niat dan tindakan selama bulan Ramadhan. Dengan menghindari mitos-mitos yang sudah disebutkan, Sahabat diharapkan dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan tidak was-was lagi ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *