4 Rekomendasi Oleh-Oleh Umroh Anti Mainstream!

Setiap hari, ribuan umat Muslim memenuhi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk menunaikan ibadah umroh di tanah suci. 

Selain menitipkan doa kepada kerabat yang sedang umroh, salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu adalah oleh-oleh yang mereka bawa sepulang dari tanah suci.

Kurma? Kismis? Sajadah? atau Tasbih? Mungkin beberapa barang tersebut adalah barang yang terlintas pertama kali di benak Sahabat ketika mendengar oleh-oleh umroh. Namun, kami memiliki beberapa rekomendasi bagi Sahabat yang sudah bosan dengan beberapa oleh-oleh yang sudah disebutkan tadi.

Berikut kami rangkum 5 rekomendasi oleh-oleh unik dan anti mainstream yang bisa Sahabat bawa pulang setelah melaksanakan ibadah umroh.

1. Buah Tin

Buah Tin, merupakan salah satu buah yang hanya dapat ditemui di beberapa wilayah di Asia Barat dan Timur Tengah. Istimewanya, buah ini merupakan salah satu buah yang diabadikan menjadi nama salah satu surat di Al-Qur’an. 

Buah ini memiliki rasa yang manis dan kaya akan nutrisi, sehingga sering dijadikan sebagai camilan kesehatan. Bentuknya mirip buah delima, namun tekstur dan cita rasanya memiliki ciri khas tersendiri.

Dilansir dari laman Halodoc, Tin memiliki beberapa khasiat seperti dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, serta mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.

2. Buhur

Buhur merupakan salah satu produk wangi-wangian tradisional dari Timur Tengah. Produk ini terbuat dari campuran berbagai rempah-rempah dan kayu-kayuan yang menghasilkan aroma khas yang menyegarkan. 

Wewangian ini sering dibeli sebagai pengharum ruangan atau pengharum beberapa tempat ibadah karena aromanya yang sangat khas. Ketika Sahabat mencium aroma yang dihasilkan dari Buhur, kalian pasti akan langsung teringat pada suasana khas Timur Tengah.

Maka dari itu, aroma khas Buhur ini dapat mengingatkan kita untuk dapat terus memupuk kerinduan terhadap suasana di Saudi. Oleh karena itu, Buhur dapat menjadi salah satu opsi yang dapat Sahabat pilih untuk dijadikan oleh-oleh umroh.

Baca Juga : 3 Pertanda Baik Jika Kalian Mimpi Pergi Umroh!

3. Maamoul

Maamoul adalah kue tradisional Arab yang biasanya terbuat dari campuran tepung gandum, mentega, dan gula, yang diisi dengan pasta kurma, kacang, atau kenari. Kue ini memiliki bentuk dan tekstur yang unik karena dibuat menggunakan resep dan cetakan khusus. 

Cita rasa dari makanan ini sendiri cenderung manis dengan perpaduan rasa gurih yang membuat kita ketagihan untuk terus mengkonsumsinya. Maamoul biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan ringan selama perjalanan ibadah umroh berlangsung. 

Rasanya yang cocok dengan lidah orang Indonesia membuat Maamoul diburu oleh jamaah umroh. Maka tidak heran, makanan ringan ini sering dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman yang ada di tanah air.

4. Hati Unta

Oleh-oleh yang terakhir ini cukup berbeda dari oleh-oleh sebelumnya. Jika Sahabat bosan dengan buah tangan yang begitu-begitu saja, salah satu organ tubuh dari hewan khas timur tengah ini bisa menjadi opsi. 

Hati Unta, salah satu bagian tubuh dari hewan yang hanya dapat kita temui di beberapa wilayah tertentu ini ternyata diperjualbelikan secara bebas loh Sahabat. Layaknya daging sapi atau kambing, unta menjadi salah satu hewan yang lazim dikonsumsi di timur tengah. Tidak heran jika hati unta termasuk salah satu komoditas pangan yang diperjualbelikan.

Tidak hanya unik dan anti mainstream, hati unta juga memiliki beberapa khasiat yang baik bagi tubuh. Diantaranya adalah meirngankan gejala asma, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan kulit, serta menambah daya tahan tubuh.

Tenang saja Sahabat, dikarenakan permintaannya yang terus meningkat, saat ini sudah tersedia hati unta yang dikeringkan. Oleh karena itu, Sahabat tidak perlu khawatir jika ingin menjadikan hati unta sebagai oleh-oleh sepulang umroh.

Itulah keempat rekomendasi oleh-oleh unik dan anti mainstream dari kami. Perlu diperhatikan, 

dalam memilih oleh-oleh umroh, penting untuk memperhatikan keaslian dan kualitas produk yang dibeli.

Selain kualitas produk, Sahabat juga perlu memperhatikan aturan-aturan terkait perizinan di imigrasi serta higienitas produk yang akan dibawa pulang. 

Sebagai penutup, kami berharap semoga oleh-oleh yang dibawa dari tanah suci tidak hanya menjadi kenang-kenangan semata, tetapi juga membawa kebermanfaatan bagi kerabat di tanah air.