Hukum Titip Doa Saat Umroh, Apakah Diperbolehkan?

Kesempatan untuk melakukan ibadah umroh merupakan kesempatan yang tidak semua orang bisa dapatkan. Maka dari itu, dalam budaya kita, seringkali terdapat kebiasaan untuk titip doa kepada orang yang sedang umroh.

Tradisi titip doa saat umroh ini banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia karena diyakini setiap doa yang dipanjatkan di tanah suci lebih mustajab. Mengingat tidak semua orang berkesempatan untuk pergi ibadah ke tanah suci, maka menitipkan doa kepada kerabat yang sedang umroh adalah solusinya.

Kemudian, yang seringkali menjadi pertanyaan adalah, apakah diperbolehkan titip doa kepada orang yang sedang berumroh?

Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari Abu Hurairah, Rasulullah pernah bersabda : 

“Ya Allah, ampunilah orang-orang yang beribadah haji serta orang-orang yang dimohonkan ampunan oleh orang-orang haji.” (HR. Al-Baihaqi).

Dalam hadist tersebut menyebutkan bahwa orang yang sedang berada di tanah suci mendapatkan keistimewaan khusus. Mereka sedang berada di tempat dimana setiap doa yang terpanjat akan lebih mudah didengar. 

Belum lagi, tempat-tempat seperti Multazam, Hijr Ismail, Hajar Aswad, Rukun Yamani, hingga Raudhah di Masjid Nabawi merupakan tempat-tempat utama yang dianjurkan bagi para umat muslim untuk berdoa.

Bahkan, perlu Sahabat ketahui bahwa tradisi titip doa kepada orang yang sedang berumroh ini sudah berlangsung sejak lama. Tradisi tersebut sudah berlangsung sejak zaman Rasulullah SAW.

Baca Juga : “Haji dan Umroh, Mana yang Lebih Diutamakan?

Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa terdapat sebuah tempat khusus bernama Tsaniyuatul Wada’. Tempat tersebut berada di pinggiran Kota Madinah dan dikenal sebagai tempat untuk mengantar orang-orang yang ingin pergi ke Mekah.

Berikut riwayat yang secara khusus menyebutkan asal-usul tempat tersebut : 

انما سميت بذلك لأنهم كانوا يشيعون الحاج والغزاة اليها ويودعونهم عندها

Artinya: “Dinamakan Tsaniatul Wada\\\’ karena para sahabat mengantarkan orang yang berhaji dan berperang dan menitipkan kepada mereka (doa).” (Kitab Syarh Shahih Al-Bukhari karya Imam Ibnu Bathal, juz 5 halaman 241)

Berdasarkan dalil tersebut, titip doa kepada orang yang sedang umroh atau berhaji merupakan hal yang diperbolehkan. Terutama jika kita memang sedang memiliki hajat tertentu dan masih sulit untuk meluangkan waktu atau memiliki keterbatasan finansial guna beribadah ke tanah suci.

Jika Sahabat masih kebingungan ingin titip doa apa saja kepada saudara atau teman yang sedang berumroh, berikut kami rangkum beberapa doa yang bisa dijadikan referensi. 

Rekomendasi Titip Doa Kepada Orang yang Sedang Umroh

1. Ya Allah, lapangkan rezeki hamba dan permudahkanlah usaha hamba untuk mencarinya dengan cara yang baik lagi halal.
2. Ya Illahi Rabbi, berikanlah hamba kesehatan hingga nanti para orang tua hamba dapat melihat anak cucu mereka dapat berhasil di masa yang akan datang.
3. Ya Allah, jika memang hamba masih ditakdirkan untuk sendiri, maka teguhkanlah iman hamba dari segala hawa nafsu duniawi. Namun, jika memang jodoh hamba sudah dekat, dekatkan dan permudahkan ikhtiar hambaMu
4. Wahai Zat Yang Maha Pemberi, mudahkanlah ikhtiar hamba agar segera dapat mengunjungi tanah yang paling dirindukan umat muslim, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
5. Ya Rabb, jika memang pekerjaan yang hamba jalani dapat membawa kebaikan bagi sesama dan sudah engkau takdirkan, maka kuatkan hati hamba dalam menerima segala tuntutan pekerjaan ini. 
6. KepadaMu yang Maha Membolak-balikan Hati, kuatkanlah iman hamba dalam menjalani hidup ini, dan mudahkan semua segala urusan agar hamba dapat selalu bersyukur.
7. Ya Allah, hamba ingin kembali menuntut ilmu agar lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu, mudahkanlah jalan hamba dalam menggapai mimpi-mimpi tersebut Ya rabb
8. Wahai Zat Yang Maha Pengasih, berikanlah kedua orang tua hamba kelapangan hati agar dapat merestui pilihan anaknya dalam menjalani hidup, dan semoga pilihan yang hamba ambil dapat memberi kebermanfaatan bagi sesama
9. KepadaMu Wahai Yang Maha Bijaksana, permudahkanlah hambamu ini dalam menjalani masa-masa sulit dalam hidup, kuatkanlah hati hambamu, dan semoga ujian ini berakhir dengan hikmah yang bermanfaat bagi hidup hambaMu.
10. Ya Rabb Yang Maha Pengampun, ampunilah dosa-dosa hamba yang tiada terkira ini, semoga ikhtiar hamba untuk lebih dekat denganMu berjalan dengan baik, semoga hambaMu ini tetap tawakal di jalanMu.