Mau Umroh Tapi Punya Si Kecil? Ini 8 Tips Umroh Bagi Anak-Anak!
Setiap muslim yang beriman dan bertaqwa tentu menginginkan untuk berumroh paling tidak sekali dalam hidupnya. Namun, seringkali kita terbebani dengan berbagai tanggungan, terutama jika sudah berumah tangga. Tanggungan terbesar kita ketika sudah berkeluarga tentu saja anak.
Bagaimana solusinya jika kita sudah siap secara dana dan mental untuk berumroh, namun tidak bisa meninggalkan kewajiban sebagai orang tua? Apakah kita harus turut serta membawa anak kita ke tanah suci? Bagaimana kalau nanti anak-anak kita justru menghambat ibadah kita menjadi tidak khusyuk?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut seharusnya tidak sepatutnya keluar dari mulut kita sebagai orang tua. Anak adalah sebuah anugerah dari Allah yang seharusnya menjadi berkat dan harus kita jaga di setiap kondisi. Tidak terkecuali ibadah umroh, jikalau kita mampu, libatkan mereka dalam ibadah umroh Sahabat sekalian.
Ibadah umroh memanglah salah satu momen spiritual yang paling berharga bagi umat Muslim. Namun, perjalanan umroh bisa menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak, terutama jika mereka belum terbiasa dengan lingkungan baru dan rutinitas ibadah yang intens. Untuk memastikan anak-anak dapat merasakan pengalaman umroh dengan tenang dan nyaman, berikut adalah beberapa panduan dan tips yang dapat Sahabat terapkan :
1. Persiapkan Mental dan Emosional Mereka dengan Baik
Sebelum berangkat, luangkan waktu untuk membicarakan pentingnya ibadah umroh dengan anak-anak secara sederhana dengan bahasa mereka. Berikan pengertian kepada mereka tentang keutamaan dalam melakukan ibadah umroh. Jelaskan bahwa perjalanan ini adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan keberkahan di tanah suci yang mungkin tidak datang dua kali.
Jika dirasa sulit, saat ini banyak medium lain seperti animasi atau mainan interaktif sebagai bahan untuk sosialisasi kepada anak-anak. Kenalkan perlahan demi perlahan jika umroh itu tidak hanya sebatas beribadah di tanah suci. Banyak aktivitas lain yang dapat kita lakukan di Saudi seperti keliling kota menggunakan Hop-On Hp-Off Bus, mengunjungi kebun kurma, hingga bertemu unta liar di sekitar Mekah dan Madinah.
2. Pilihlah Waktu Umroh yang Tepat
Pertimbangkan untuk memilih waktu umrah yang tepat bagi anak-anak. Hindari musim panas yang terlalu panas atau musim dingin yang terlalu dingin. Pilihlah musim semi atau musim gugur yang memiliki cuaca yang lebih nyaman dan stabil. Selain itu, pastikan untuk menghindari musim ramai seperti bulan Ramadan atau musim liburan sekolah, kecuali jika Sahabat dan anak-anak suka dengan keramaian.
3. Latih Fisik Mereka Jauh-Jauh Hari
Pastikan anak-anak dalam keadaan sehat dan bugar sebelum berangkat. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang kesehatan dan kebugaran anak sebelum melakukan umroh. Selain itu, pastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak, seperti pakaian yang nyaman, alas kaki yang sesuai, dan perlengkapan kebersihan pribadi.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melatih fisik Si Kecil. Mulai dari berjalan-jalan santai mengitari kompleks perumahan di pagi/sore hari, bersepeda, berenang, dan masih banyak lagi. Bahkan aktivitas bermain bersama mereka di luar rumah seperti petak umpet, juga bisa jadi ajang latihan loh. Selain menguras tenaga dan melatih fisik, aktivitas-aktivitas tersebut juga bisa meminimalisir konsumsi gadget harian mereka kan?
Baca Juga : Badal Umroh, Memahami Pengertian dan Tata Caranya
4. Buat Rencana Perjalanan yang Fleksibel
Selama perjalanan umroh, buatlah rencana atau itinerary yang fleksibel dengan memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan anak-anak. Berikan waktu istirahat yang cukup di antara kegiatan ibadah untuk menghindari kelelahan dan kelelahan anak-anak. Selain itu, berikan juga waktu untuk bersantai dan menikmati suasana sekitar, seperti bermain di taman atau menikmati pemandangan alam.
Fleksibilitas perjalanan ibadah ini penting karena anak-anak tipikalnya cepat bosan. Sahabat harus benar-benar pandai dalam memilih paket umroh yang sesuai agar anak-anak tetap dapat menikmati aktivitas di Saudi. Jangan sampai anak-anak Sahabat justru mengganggu jadwal kegiatan rombongan karena rewel di tengah jalan.
5. Berikan Penjelasan yang Mendalam tentang Rukun Ibadah Umroh
Pada hakikatnya, anak-anak belum memiliki kewajiban untuk melaksanakan berbagai rukun ibadah karena belum baligh. Namun, Sahabat tetap harus menjelaskan apa saja rukun yang harus dikerjakan ketika di tanah suci. Hal ini berguna sebagai bagian dari pendalaman ilmu agama sejak dini.
Sebelum melakukan ibadah umroh, berikan penjelasan secara perlahan kepada anak-anak tentang rukun dan berbagai kewajiban serta larangan umroh. Jelaskan langkah-langkah tawaf, sai, dan ibadah-ibadah lain secara sederhana dan jelas. Ajarkan mereka doa-doa yang dianjurkan selama ibadah umroh dan ajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam setiap ibadah yang dilakukan.
6. Berikan Dukungan dan Dorongan yang Positif
Selama perjalanan umrah, berikan dukungan dan dorongan yang positif kepada anak-anak. Puji mereka atas setiap langkah kecil yang mereka ambil dalam menjalankan ibadah umrah dengan baik. Berikan penguatan positif untuk meningkatkan semangat dan kepercayaan diri mereka selama perjalanan.
7. Libatkan Anak-Anak dalam Kegiatan Spiritual
Libatkan anak-anak dalam kegiatan spiritual selama perjalanan umroh. Ajak mereka untuk berdoa bersama, membaca Al-Qur’an, dan mengikuti tausyiah yang disampaikan oleh muthawif atau ketua rombongan. Ini akan membantu meningkatkan rasa kebersamaan keluarga dan memperkuat ikatan spiritual dengan anak-anak. Perlu ditekankan juga bahwa tujuan utama umroh untuk anak-anak adalah sarana edukasi. Artinya, tetap libatkan mereka dalam tiap rangkaian ibadah, tetapi jangan terlalu dipaksakan.
8. Tetap Bersabar Selama Perjalanan
Terakhir, kunci utama ketika menjalani umroh bersama anak-anak adalah bersabar. Pahami bahwa anak mungkin akan merasa lelah, lapar, atau tidak nyaman dalam beberapa momen. Bersikaplah sabar dan berusaha untuk menjaga ketenangan dan kebahagiaan anak-anak. Kehadiran mereka sekaligus juga menjadi ujian bagi kita, jika kita dapat melewatinya dengan baik, maka pahala yang didapatkan akan semakin banyak.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, diharapkan perjalanan umroh bersama anak-anak akan menjadi pengalaman yang berkesan dan berharga bagi Sahabat. Faktor terpenting, ingatlah bahwa tujuan utama dari ibadah umroh adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan keberkahan di Tanah Suci, sehingga lakukanlah perjalanan dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.